Warna daun, warna alam, warna kehidupan. Hijau. Lets go green! Hohoho
Waktu tidur siang yang lagi2 gue pake buat membaca buku ke-4 dari 7 buku warna pelangi karya Agnes Jessica ini, menurut gue kurang worth it. Dari ke-4 buku yang gue baca, entah kenapa gue tidak mendapatkan kesan yang begitu berarti dari Hijau.
Kalo merah dengan nathan dan Petra, jingga dengan Tsiao Pink dan Sergie yang jelas banget masi gue inget jalan ceritanya, kuning dengan Regina yang buta dan ending yang ngegantung, lalu apa yang harus gue kenang pada Hijau?
4 Nama : Yogie, Sekar, Eben, dan jelas si Hijau, Galuh yang bekerja sama membangun sebuah rumah sakit untuk orang miskin bersama2. That is it all i can think of.
Endingnya masih belom jelas juga dan gue menyayangkan si Eben yang akhirnya gak jelas jadi apa. Hahaha.
Meskipun masing dengan ciri khas yang sama tapi tak sekental buku2 sebelumnya, Agnes tetap dapat membuat gue bergidik dan merinding pas baca buku ini walaupun gue mengakui storylinenya tidak semenarik Jingga yang masih bener2 paling oke diantara ke-4 buku ini.
Tapi bukan berarti buku ini tidak melengkapi seri pelangi ini ya. I still feel like a need to read it to complete the series. Whatever.
Pesan moral nya sih menurut gue lebih ke arah ambisi dan cita2. Seseorang harus berani bercita- cita setinggi bintang di langit. Hm, o iya satu lagi pesan adalah to let go. Apapun yang membuatmu melekat. You know what i mean.
Hijau.. Hijau.. Warna sekunder.. :)
No comments:
Post a Comment