Akar dan Petir
2 buku berbeda yang merupakan 1 sekuel novel karya dee yang berjudul Supernova
Novel yang menurut gue masih belum jelas kemana arah dan tujuan sebenarnya ini membuat gue semakin penasaran akan ceritanya yang berbau fiksi, psikologi, hingga science, sesuatu yang jarang banget diangkat sebagai genre dan kata2 yang menyatu dalam sebuah buku novel.
Akar menceritakan kehidupan seorang pengembara bernama Boddhi yang mencari jati dirinya dan bertemu dengan Bong, kemudian berkeliling negara2 asia tenggara yang menjadi permulaannya sebagai tattoist dengan tatto ke 108 yang digambar dengan sangat unik, akar.
Masih gak terkira ini maksudnya apa, tapi dalam cerita ini, diselingi cerita Gio yang mendengar kabar bahwa Supernova menghilang dan kemudian bergegas mencarinya.
Petir sendiri merupakan cerita mengenai seorang Elektra yang sebatang kara dan memulai kehidupannya yang aneh karena dia bisa menyetrum orang yang ternyata kemudian menjadikannya sebagai penyembuh elektrik. Meditasi dan ilmu2nya dijabarkan disini dengan bahasa yang setidaknya lebih mudah dimengerti dibanding Supernova #1 yang penuh dengan bahasa2 alien fisika. Di buku ini sendiri diselingi cerita tentang Reuben dan Dimas yang akhirnya mendapat kabar mengenai Supernova yang menghilang dari surel milik Gio.
Bahkan sampai cerita ketiga pun belum dijabarkan mengenai apa maksud semua ini. Kita masih dibikin mengikuti alur dia yang belum jelas tapi diseret masuk ke dalam cerita milik karakter2 baru yang disodorkan. Akhir dari buku Petir pun belum mempertemukan Boddhi dan Elektra sehingga kita tidak dapat menebak apapun dan lagi2 hanya menjadi penikmat setia buku ini.
Sekuel Supernova yang baru terbit hanya pada buku Partikel yang gue sendiri belum baca, mungkin besok, yang pasti katanya sih masih ada lanjutannya yang berjudul Gelombang dan Embun Pagi.
Judul2 yang menarik perhatian dan rasa penasaran kita sebagai pembaca tentunya. Hahaha
Bahasa gue jadi formal bin gak jelas gini ya gara2 buku 1 itu. ♡
Good nite :)
No comments:
Post a Comment