Friday, October 17, 2014

Supernova#5 : Gelombang



got this book yesterday, one day ahead of the born day.
read this book for almost 8 hours, finished by almost 3a.m

as always, i love supernova series as they never disappointed me, or should i say that the writer, Dee, never did. The first 15 pages reminded me of the first episode of Supernova, and the remaining one reminded me of every character that has made the journey so far. Everyone from the first till now, and i hope when i write this review, i don't give you all the spoiler. but i can't help if by any chance, i must say it, so be aware. :D

why i write in english? i think this is the after effect from getting carried away by Alfa and his journey till New York that almost entire conversation was done in English. hahaha

Well, mari bersua dengan bahasa nasional kita. Sekali lagi, Dewi Lestari menciptakan Alfa dan membawaku ikut bertualang dengannya. Hal yang selalu aku kagumi dari tulisannya, halaman pertama menciptakan gerbang masuk yang kemudian di dalamnya aku berkenalan dengan tokoh utama dari buku tersebut. Aku mengakui bahwa, tulisan di dalam serial supernova, terkadang sulit dipahami, terkadang perlu membaca satu kalimat berulang-kali, but who cares? as long as i still got carried away in the end, by the Alfa, hisself.

I dont know why, hampir setiap kalimat yang dipilih membuat bulu kuduk berdiri saat membacanya, mungkin karena lingkungan Alfa yang berbicara dengan gaib, atau karena petualangannya yang terlalu luar biasa. Diksi dari cerita Dee selalu menarik, menarik dalam arti sebenarnya, dan "menarik" pembacanya hanyut, diterjang gelombang, dan aku salah satunya.

i have always wondered, what will be the end of this story? since i still try to connect the dot every here and there, every now and then, and i still haven't thought of anything. Pencerahan sih setelah petualangan Alfa ini, setidaknya sebuah rencana tersampaikan, meskipun aku belum tau apa itu, tapi mendengar Alfa mengingat rencananya, sepertinya terlalu besar dan rumit, atau mungkin terlalu sederhana. Entahlah, aku berhenti berusaha menebak, menikmati arus cerita, berencana membaca ulang semuanya dan menunggu lagi "Intelegensi Embun Pagi".

I am happy that Dee always find something to tell, from the things i don't even know it exist, till things that i have always been curious about it, something like "lucid dream" makes me like "Gelombang" even more, membuat Gelombang memiliki tambahan nilai tambah yang memang sudah ada meskipun dia tidak membahasnya. It's just personal interest, though. Dan tambahan bahasa asingnya, well, i learned a lot from Alfa and waiting for more to happen in the next series, dan bertanya2 itukah yang terakhir?