Thursday, March 31, 2011

Kebudayaan Jepang - Objek Wisata di Jepang

Berhubung gue besok ujian Jepang, gue bakal share sedikit tentang Kebudayaan Jepang yang baru aja gue baca sambil ngapalin lagu Melodies Of Life nya Emiko Shiratori, Hahaha. Ya karena gue bukan orang asli Jepang, jadi gue copas dari catatan yang gue baca aja deh xP
Objek Wisata di Jepang
Musim Semi saat bunga bermekaran terutama yang paling diminati adalah bunga sakura adalah saat yang paling dinantikan. Kyoto adalah salah satu kota yang paling sering dikunjungi saat sakura bermekaran. Selain itu, kastil- kastil kuno (Oshiro) serta Kuil Budha (Otera) dan kuil Shinto (Jinja) juga menjadi objek wisata karena udara yang sangat hangat setelah musim dingin. Salah satu kastil yang terkenal adalah Himeji-jo di perfektur Hyogo.
 Tokyo disneyland dan disney sea serta universal studio Japan yang menjadi pilihan wisata pada liburan Musim panas ( Natsuyasumi ). Selain itu, festival musim panas yang menyerupai pasar malam di Indonesia juga merupakan salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi selama musim panas. Apalagi ditambah dengan pesta kembang api (hanabi). Sekalipun musim gugur, bukan berarti kita tidak dapat menikmati keindahan alam. Daun- daun yang menguning & memerah (momiji) sebelum gugur merupakan pemandangan yang indah pada musim ini. Jika ingin melihat momiji dan menikmati alam sambil berolahraga jalan, maka Kiyamizudera di Kyoto mungkin dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Menginjak musim dingin, banyak paket tur yang menawarkan kunjungan ke daerah utara seperti Hokkaido. Ada banyak makanan laut yang enak disantap, bisa bermain ice skating, snowboard dan ski tentunya. Selain itu, ada pula festival salju dan Pemandian air panas (Onsen)
Kita dapat menemukan banyak Kuil di Kyoto dan Nara, Misalnya Kinkakuji dan Ginkakuji yang unik di Kyoto dan Patung Budha Raksasa ( Daibutsu) di Nara. Jika ingin melihat jinja sekaligus menikmati keindahan alam pegunungan di Jepang dan melihat air terjun, maka Nikko dapat menjadi salah satu tempat yang dapat dikunjungi.

Onsen yang berada di tempat terbuka (Rotenburo) umumnya berada di pinggir pantai sehingga dapat berendam sambil menikmati keindahan alam. Jika ingin membeli barang elektronik, maka anda bisa mencarinya di Akihabara di Tokyo. Mencari Souvenir khas Jepang, maka tidak salah jika anda pergi ke Asakusa, atau Jika ingin melihat trend moda terbaru di Jepang, maka dapat melihatnya di Shibuya.

Sekian dulu yah tentang kebudayaan jepang hari ini. Besok gue ujian nih, haha :) Semoga bermanfaat..

Wednesday, March 30, 2011

Jari Manis Lebih Panjang dari Jari telunjuk

Setelah mengawali tulisan DeJavu tadi, gue teringat sama kata temen gue di sekolah tentang Jari Manis dan Jari telunjuk. Dia bilang kalau Cowo Jari manisnya lebih panjang berarti macho n' kalau Jari telunjuknya lebih panjang berarti ya feminim- feminim gitu deh,. (semoga si sumber ga baca >.<)



Nah, sebenarnya apa yang dia bilang itu ga sepenuhnya benar. Buat meralat info yang dia kasih, gue bertanya sama mbah google dan disana gue menemukan artikel berikut ini.

Sebagian orang tidak menyadari bahwa terdapat perbedaan antara panjang jari telunjuk dan jari manis dan perbedaan ini bisa mempengaruhi kepribadian. Pria dengan jari manis lebih panjang dari jari telunjuk bahkan berpotensi menjadi orang kaya.
Perbandingan panjang antara jari telunjuk dan jari manis berhubungan dengan kondisi hormonal saat berada dalam kandungan dan tentunya akan mempengaruhi kepribadian seseorang saat tumbuh dewasa.
Penelitian di Concordia University menemukan bahwa tingkat testosteron dapat mempengaruhi rasio panjang jari, baik pada wanita dan pria. Namun, ciri kepribadian secara langsung hanya dapat diperoleh dari jari pria.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pria dengan jari manis lebih panjang daripada jari telunjuk memiliki kadar hormon testosteron yang lebih tinggi daripada pria dengan jari telunjuk lebih panjang.
Hal ini karena kondisi hormon testosteron yang tinggi pada pre-natal (sebelum lahir) tidak hanya mempengaruhi perkembangan otak janin, tetapi juga memperlambat pertumbuhan jari telunjuk relatif terhadap empat jari lainnya kecuali jempol.
Dan kadar testosteron tinggi akan membuat pria cenderung memiliki sifat lebih berani mengambil risiko dalam membuat keputusan.
“Hasil penelitian kami menunjukkan adanya hubungan antara testosteron tinggi dan pengambilan risiko dalam 3 bidang, yaitu rekreasi, sosial dan finansial,” jelas Eric Stenstrom dari Concordia University, Kanada, dilansir Telegraph, Selasa (16/11/2010).
Keberanian rekreasional antara lain ditunjukkan dengan memilih jenis olahraga yang menantang, keberanian sosial dengan pergaulan yang luas, sedangkan keberanian finansial paling tampak ketika bermain saham.
Menurut Stenstrom, penelitian sebelumnya juga telah mengaitkan antara kadar testosteron tinggi dengan perilaku berisiko dan kesuksesan finansial.
“Orang dengan testosteron tinggi akan berani ambil risiko terutama dalam bermain saham, sehingga lebih berpotensi menjadi orang kaya di kemudian hari. Selain itu, orang dengan sifat seperti ini juga banyak disukai wanita,” jelas peneliti utama, Professor Gad Saad.
Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Personality and Individual Differences.

Setelah baca artikel di atas, gue berpikir, wah, ada benarnya juga sih,. haha
Fakta yang gue temukan setelah gue lihat semua jari teman- teman gue yang cowo dan sifat mereka, ya ternyata emang benar kalau cowo dengan jari manis lebih panjang dari pada jari telunjuk itu lebih "berani" n' lebih berjiwa Kepemimpinan. Nah, kalau cewe dengan jari manis lebih panjang mungkin lebih tomboy aja kali ya? hehe *ngasal.. Tapi anehnya, jari cewe- cewe di kelas gue itu semuanya menunjukkan bahwa jari manis mereka lebih panjang dari pada jari telunjuknya ya termasuk gue. Berarti kita semua tomboy donk teman- teman?? haha

sumber: http://beritaterkini.us